Taman Budaya Raden Saleh

Memasuki wilayah TBRS kita jumpai sebuah patung berdiri megah. Dialah sosok tokoh bangsa Indonesia, Raden Saleh, yang dipajang sebagai tanda nama lokasi di sana. Di dalam Taman Budaya Raden Saleh akan kita jumpai beberapa bangunan gedung yang masih berfungsi yaitu: Gedung Wayang Orang “Ngesti Pandowo”, Kantor Dewan Kesenian Semarang, Gedung Kantor TBRS, panggung permanen pentas seni dan Gedung Serba Guna.

Gedung Wayang Orang “Ngesti Pandowo”

Di dalam gedung ini setiap hari Sabtu malam digunakan pagelaran seni tradisional Jawa Wayang Orang. Di sana kadang dikunjungi oleh salah satu perusahaan televisi diliput untuk acara televisi. Tidak hanya wayang orang yang dimainkan, kadang seni tradisional Ketoprak juga dipentaskan di sana dan juga acara Keroncong Semarang.

Panggung Pentas Seni

Di belakang Gedung Ngesti Pandowo terdapat panggung seni yang biasa dipakai kawula muda untuk mengembangkan bakatnya. Biasanya di masa kini para muda-mudi banyak menyukai musik Rock. Panggung ini berbentuk lingkaran dibuat tribun untuk menyediakan para penonton, dan sebuah panggung berada di bawah pohon beringin yang rimbun.

Gedung Serba Guna

Gedung Serba Guna ini digunakan untuk pertemuan, untuk resepsi pernikahan, wisuda mahasiswa dan pagelaran seni tradisional Jawa Wayang Kulit yang dimainkan oleh “Dalang”. Kesenian wayang kulit biasa dimainkan setiap malam Jum’at Kliwon oleh dalang dan lakon yang berbeda pula.

Setiap orang akan senang dan nyaman jika berkunjung ataupun bersantai di sana, karena lokasi TBRS banyak tumbuhan rindang dan juga banyak orang berjualan di warung dalam lokasi yang menjadikan semarak dan nyaman.

Sumber:
Tugas SMP Kelas VIII